“Iblis bajingan. Dia membuat alam setan seperti alam yang tidak memiliki wibawa. Dia membuat kita malu!”

Al-Kuwail berbicara di depan semua perwakilan sekutunya di aula kerajaannya di Saudi. Setan yang berasal dari ras Ifrit ini memiliki rencana yang matang untuk menggulingkan kekuasaan Iblis yang berada di 7 kekaisaran di dunia. Satu demi satu akan dia laksanakan dan dia taklukkan dengan rencana liciknya.

Untuk memuluskan niat busuknya itu, Al-Kuwail membutuhkan bongkahan emas atau pembiayaan dari negara-negara sekutunya. Karena apapun rencana yang di buat oleh sebuah negara, tidak akan berjalan mulus tanpa adanya dukungan materiil. Hal ini di baca dengan baik oleh Al-Kuwail.

Menggulingkan kekaisaran Iblis bukanlah ide yang baik dan murah. Akan ada banyak rintangan dan halangan yang menerpa. Mungkin saja jika Al-Kuwail salah langkah dan ceroboh mengambil hal yang tidak semestinya dia ambil, kehancuran akan berbalik menimpa dirinya.

Ini bukan tanpa alasan. Iblis memiliki pamor nomor satu di dunia kegelapan. Meski beberapa diantaranya masih trauma dengan keputusan Iblis yang mengambil langkah perdamaian dengan dunia penyihir, bukan berarti Iblis tidak memiliki pendukung fanatik. Setidaknya, setengah lebih dari seluruh penduduk setan di dunia kegelapan masih menghormati kedudukan Iblis sebagai duta perdamaian. Tidak ada yang meragukan hal itu.

Disamping masih banyaknya setan yang masih loyal terhadapnya, Iblis memiliki kekuatan fisik dan militer yang sangat hebat. Satu pun setan di muka bumi ini tidak ada yang membantah fakta tersebut. Sesosok Iblis dapat menghadapi pertempuran dengan setidaknya seratus setan dari berbagai ras dengan berbagai latar belakang kekuatan. Iblis merupakan satu-satunya makhluk Para Dewa di dunia kegelapan yang bisa mengendalikan berbagai macam ilmu yang tidak di wariskan maupun tidak diajarkan kepada setan yang lain. Dan ilmu-ilmu itu diturunkan langsung oleh Para Dewa.

Bahkan sebuah ilmu penghancur pun Para Dewa berikan kepadanya. Betapa istimewanya sesosok Iblis di mata Para Dewa. Tidak heran memang, seganas-ganasnya preman setan dari ras manapun, meskipun memiliki pasukan gangster yang banyak dan sadis, mereka tetap menghormati kekaisarana Iblis.

Disamping pribadinya yang kuat, Iblis juga memiliki pasukan militer paling hebat di dunia kegelapan. Dengan persenjataan yang mutakhir dan pasukan militer yang terlatih dan memiliki darah dirinya, kekaisaran Iblis dianggap sebagai kekaisaran terkuat saat ini. Bahkan banyak pengamat menilai bahwa kekaisaran Iblis dapat di setarakan dengan kekuatan dua puluh negara maju. Hal ini menggambarkan betapa kuatnya kerajaan Iblis. Dan yang terpenting, betapa konyolnya seorang Al-Kuwail memiliki niat menggulingkan sebuah kekaisaran terbesar sepanjang sejarah dunia kegelapan. Dalam takaran apapun, dalam pandangan manapun, ide itu sungguh gila dan konyol. Sebuah negara yang hanya sebatas Saudi ingin menggulingkan sebuah kekaisaran Internasional. Hal ini tidaklah mungkin terjadi, kecuali dengan strategi politik dan strategi perang yang jitu. Itupun masih fifty-fifty.

Meskipun Al-Kuwail memiliki niat yang ambisius, tetap saja hati kecilnya masih memiliki rasa bimbang dan ragu. Dia selalu berpikir keras dalam menjalankan setiap rencananya dengan detail.  Setiap langkah yang hendak dia lakukan, akan dia kaji berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Dia masih memiliki sikap was-was dan berhati-hati. Dia masih tetap takut akan kekuatan militer Kuantana yang sangat hebat. Bahkan kehebatan Kuantana masih belum bisa digambarkan oleh siapapun, karena Iblis melarang media untuk meliput seluruh persenjataan Kuantana.

Hal ini menambah rasa kekhawatiran sosok Al-Kuwail. Oleh karena itu, dia tidak akan meremehkan setiap langkah selanjutnya, sekecil apapun itu. Ya, sekecil apapun. Al-Kuwail selalu mengawasi dengan mata kepalanya sendiri setiap langkah yang telah dia tentukan kepada bawahannya, untuk memastikan bahwa setiap pekerjaan berjalan dengan mulus dan lancar. Tidak ada satu pun yang dia lewatkan.

Ketika Al-Kuwail memerintahkan bawahannya untuk mengerjakan sebuah tugas, dia awasi secara langsung dari kamera pengintai maupun dengan kekuatan dirinya. Dia tidak ingin rencana yang sudah dia bangun hancur hanya gara-gara masalah sepele.

Dengan kesadaran itulah, Al-Kuwail sangat berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan rencananya. Satu kata dalam rencananya bobol ke media, maka dirinya tamat. Mati bahkan hancur lebur. Pertemuan yang dilakukan oleh dirinya dengan ke-12 duta besar negara-negara kuat dunia yang memiliki hak veto di Majelis Umum Setan sudah barang tentu bersifat rahasia. Tidak ada satu setan pun yang tahu tentang pertemuan tersebut. Bahkan raja dari ke-12 negara sekutu tersebut pun tidak mengetahuinya. Semuanya tidak tahu.

Al-Kuwail sebagai pemimpin tertinggi Saudi, yakni raja tunggal yang tidak di perkuat oleh perdana menteri, hanya membutuhkan duta besar di setiap negara yang bisa dia kontrol sendiri untuk bisa menjaga mulut mereka dari media. Karena sungguh lah besar konsekuensi jika dia mendatangkan setiap raja dari ke-12 negara. Resiko yang sangat besar. Lagi pula, Al-Kuwail hanya membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan seluruh teknologi yang dia jalankan saat ini. Dia tidak butuh tentara. Dia tidak butuh dukungan resmi dari negara-negara super power. Dia hanya butuh dana. Dia hanya butuh emas. Emas yang bisa dia gunakan untuk menjalankan misinya. Apalah arti sebuah rencana, tanpa adanya dukungan materiil. Nol besar. Apalagi rencana Al-Kuwail ini merupakan misi hebat. Sungguh hebat. Misi yang mungkin sangat gila. Mungkin tidak ada satu setan pun yang akan berpikir bahwa sedang terjadi rencana bawah tanah untuk menggulingkan kekaisaran Iblis yang sungguh luar biasa hebat, setidaknya untuk ukuran dunia kegelapan.

Sudah banyak uang yang dikeluarkan dari APBN Saudi dalam mengembangkan setiap teknologi. Bahkan hanya untuk menutup-nutupi riset besar di Saudi, Al-Kuwail mengeluarkan dana yang sangat besar. Seluruh proyek yang dikembangkan, dia jauhkan dari pandangan masyarakat setan dan media. Bahkan, di sekitar kerajaan saja tidak ada setan yang mencium rencana tersebut.

Al-Kuwail melakukan apapun untuk menyembunyikan rencana liciknya tersebut. Beberapa keluarga kerajaan pun banyak yang tidak tahu rencana yang sedang dijalankan oleh rajanya, Al-Kuwail. Hanya beberapa setan jenis ifrit saja yang mengetahui rencananya, itupun setan-setan yang sudah berada dalam jajaran tangan kanannya. Dan setan-setan tersebut memiliki loyalitas yang sangat tinggi terhadap kerajaan. Mereka pun turut serta dalam peperangan menghadapi dunia penyihir. Mereka tahu keadaan sejarahnya. Mereka tahu situasinya. Dan mereka merasakan ketidak-adilan yang sangat besar. Ketidak-adilan bagi saudara-saudara mereka yang mati di medan pertempuran.

Mereka berpikir bahwa dengan rencana gila sang Raja, mereka dapat membalaskan dendam kematian saudara-saudara mereka. Tapi walau begitu, Al-Kuwail tidak akan membiarkan semuanya dalam koridor yang santai. Setan-setan yang sudah mengetahui rencana jahatnya, terus dia pantau dan tidak dia biarkan lolos walau dalam satu kedip mata. Setiap gerakannya dia amati dari kamera pengintai. Al-Kuwail dengan tegas mengatakan kepada bawahannya bahwa setiap dari mereka akan di ikuti oleh satu kamera pengintai. Hal ini dimaksudkan untuk menutup kemungkinan bocornya sebuah rahasia yang amat besar ini.

Kamera pengintai milik Al-Kuwail adalah kamera pengintai samar yang tidak dapat dilihat oleh setan manapun kecuali Al-Kuwail sendiri. Kamera tersebut berbentuk bulat menyerupai mata berwarna merah menyala dengan dua sayap mengepak di sampingnya. Ditengah-tengahnya berwarna hitam yang merupakan fokus kamera dalam pengambilan gambar. Kamera ini memiliki kecepatan yang luar biasa. Kecepatan maksimumnya bisa mencapai 0,1 c. Dan kamera ini dapat disetting untuk mengintai sebuah mangsa. Jika kamera ini sudah disetting untuk mengintai sebuah sasaran tertentu, maka kamera ini akan mengikuti kemanapun target tersebut berlari, dan bisa mengambil gambar dari berbagai macam sudut. Kamera ini dapat memantulkan penglihatan ke sebuah objek tertentu untuk pengambilan gambar.

Gambar yang direkam oleh kamera pengintai ini, secara otomatis akan masuk langsung ke otak  Al-Kuwail dan diproses didalamnya. Otak Al-Kuwail akan menyaring video yang masuk, mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang tidak. Video atau gambar yang memang benar-benar dibutuhkan oleh Al-Kuwail akan di simpan di otak dan secara otomatis Al-Kuwail akan terperanjat seperti orang yang kaget, hingga Al-Kuwail sadar akan sesuatu hal penting yang hendak disampaikan oleh otaknya.

Begitulah sikap detail yang ditunjukkan oleh Al-Kuwail. Sosok Ifrit yang sangat teliti bahkan hingga hal-hal yang sangat sepele. Kadangkala apa yang diperbuatnya membuat bingung anak-anak buahnya. Tapi apa dikata, Al-Kuwail adalah raja yang tidak boleh ditentang. Raja Saudi yang memiliki pamor agung di daratan tandus.

Tidak heran memang, jika setiap negara di dunia, atau bahkan sang Iblis sendiri, tidak menyadari adanya persiapan makar terhadap kerajaannya. Karena kerajaan Al-Kuwail di Saudi sangat ahli dalam menutup-nutupi rahasia, bahkan rahasia hebat seperti ini. Untuk hal itulah, Al-Kuwail membutuhkan dana yang sangat besar. Al-Kuwail menyembunyikan seluruh lokasi riset dan pengembangan ilmiah dari jangkauan setan, bahkan dari warganya sendiri.

Al-Kuwail mengembangkan teknologinya di lapisan dunia yang ketiga. Lapisan Yakjuj Makjuj yang seharusnya tidak dimasuki oleh setan di dunia kegelapan kecuali ada izin tertulis dari kekaisaran Iblis. Tapi Al-Kuwail mengancam para petinggi Yakjuj Makjuj untuk tutup mulut dan meminta memberikan lahan yang luas untuk mengembangkan teknologinya. Ancaman Al-Kuwail sangatlah berbeda dengan apa yang akan dia lakukan kepada ke-12 duta besar negara super power.

Al-Kuwail tahu bahwa Yakjuj Makjuj tidaklah takut terhadap dunia kegelapan. Yakjuj Makjuj merupakan salah satu dunia yang belum pernah berperang dengan dunia lain, karena ada sebuah keistimewaan tersendiri dalam mitos dunia Yakjuj Makjuj, sehingga dunia ini aman dari serangan-serangan dunia lain. Bukan mereka kuat, bukan mereka hebat, bukan mereka ahli perang, tapi karena sebuah mitos yang membuat takut dunia-dunia lain untuk menguasai dunia ini.

Oleh karena itu, ancaman Al-Kuwail, mau tidak mau harus berbentuk emas yang bisa di tukar dengan rasa persaudaraan. Rasa persaudaraan inilah yang akan melahirkan kepercayaan. Sudah jelas dari sini, bahwa kegiatan Al-Kuwail bersifat Ilegal. Tapi apa daya, Iblis tidaklah tahu. Petinggi Yakjuj Makjuj yang bukan termasuk di dunia kegelapan dan tidak tunduk terhadap Iblis, memberikan lahan yang cukup besar untuk membangun laboratorium-laboratorium besar yang super canggih.

Sejatinya Yakjuj Makjuj adalah makhluk yang cinta damai, tapi sikap damai  Yakjuj Makjuj dapat dikalahkan dengan sogokan emas. Yakjuj Makjuj tahu bahwa jika mereka mendukung Al-Kuwail dan suatu waktu tertangkap basah oleh Iblis, maka akan ada semacam perselisihan antara dunia Yakjuj Makjuj dengan dunia kegelapan. Dan hal itu bukanlah hal yang baik. Karena walau bagaimanapun, dunia Yakjuj Makjuj sangat bergantung pada dunia kegelapan. Permusuhan dengan dunia kegelapan—walau mereka tidak takut, dapat mengakibatkan ketidak seimbangan dalam dunia mereka.

Al-Kuwail juga membungkam pikiran publik dengan tidak mempekerjakan rakyatnya dalam mengembangkan teknologi yang dia siapkan untuk memberontak terhadap kekaisaran Iblis. Al-Kuwail secara tertulis bekerja sama dengan Yakjuj Makjuj untuk meminta mereka bekerja di dalam koloni pengembangan teknologinya. Tentu saja, untuk mempekerjakan Yakjuj Makjuj tidaklah mudah dan murah. Ditambah pula, Yakjuj Makjuj jauh lebih maju di bandingkan dengan dunia kegelapan dalam bidang perekonomian. Mau tidak mau, Al-Kuwail harus menyiapkan dana yang sangat fantastis untuk menjalankan misi kotornya itu.

Dunia Yakjuj Makjuj berada di bawah dunia manusia dan dunia kegelapan. Dunia ini memiliki kemajuan ekonomi yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kesejahteraan rakyat Yakjuj Makjuj yang hidup dalam kemewahan. Golongan-golongan yang berada di dunia Yakjuj Makjuj sangat terkenal dengan kerakusannya. Oleh karena itu, Al-Kuwail sudah sepantasnya memberikan dana yang sangat besar untuk menggerakkan kinerja Yakjuj Makjuj dalam mengembangkan persiapannya melawan Iblis.

Al-Kuwail sudah tidak ambil pusing dalam masalah dana, ambisi utama yang ada dalam benaknya hanyalah menghancurkan kekaisaran Iblis. Untuk mencapai itu, Al-Kuwail siap menghadapi semua resiko. Bahkan dengan mengancam setiap duta besar pun ia siap. Duta besar 12 negara yang berada di Saudi akan dia manfaatkan untuk mencuri emas di setiap negaranya dengan tatanan birokrasi terselubung yang tidak akan tercium oleh raja dan rakyatnya.

Tentu saja, Al-Kuwail akan memantau ke-12 duta besar yang dia undang dengan bantuan intelijen Saudi yang berada di bawah tangan kanannya sendiri. Karena apapun itu, ke-12 duta besar yang di undang memiliki potensi untuk melakukan pengkhianatan.

Dunia Yakjuj Makjuj berbeda dengan dunia kegelapan. Tapi diantara keduanya, memiliki lubang pemisah yang sangat banyak. Meskipun ada aturan dari pihak Iblis bahwa setiap setan yang hendak masuk ke dunia Yakjuj Makjuj harus dengan izin tertulis Iblis, tapi Iblis benar-benar sangat kesulitan dalam memantau aturan ini. Mengapa tidak, kedua dunia ini tersambung dengan pintu-pintu yang sangat banyak. Bahkan Iblis sendiri tidak mengetahui berapa banyak pintu yang ada untuk menghubungkan kedua dunia tersebut. Tapi setidaknya, 5 pintu inti penyambung kedua dunia di jaga oleh Kuantana, pengawal pribadi Iblis.

Sedangkan di dunia Yakjuj Makjuj, aturan itu tidaklah berlaku. Karena Yakjuj Makjuj mendapat kutukan sejarah, bahwa semua warga di dunia Yakjuj Makjuj tidak bisa masuk ke dunia kegelapan. Agak tidak adil memang, tapi inilah kenyataannya. Dunia kegelapan bisa masuk ke dunia Yakjuj Makjuj, tapi rakyat Yakjuj Makjuj tidak bisa masuk ke dunia kegelapan. Tentu saja ada hal yang harus kita ketahui. Bahwa rakyat dunia kegelapan yang masuk ke dunia Yakjuj Makjuj, harus menghadapi konsekuensinya.

Bangsa Yakjuj Makjuj sangatlah rakus akan harta. Oleh karena itu, sesosok setan yang masuk ke dalam dunia Yakjuj Makjuj haruslah orang yang memiliki harta yang sangat melimpah. Ketika sesosok setan masuk kedalam dunia Yakjuj Makjuj tanpa harta yang banyak, maka dia tidak akan bisa kembali lagi ke dunia kegelapan. Karena Yakjuj Makjuj menjaga setiap perbatasan lorong diantara kedua dunia. Ketika setan masuk, sang penjaga hanya membungkukkan kepala. Tapi ketika setan mencoba kembali ke dunianya, maka sang penjaga akan meminta dana yang sangat besar.  Jika si setan tidak memberikan apa yang diinginkan oleh Yakjuj Makjuj, maka dia harus menanggung sendiri resikonya.

Konsekuensinya ialah si setan yang terperangkap di dunia Yakjuj Makjuj, akan dijadikan budak tanpa ampun di sana. Tanpa bayaran. Tanpa makanan yang layak. Perlakuan yang melanggar kodrat.

Oleh karena itu, meskipun lorong di antara kedua dunia ini banyak, tapi hanya sedikit sekali setan yang berani mencobanya. Mereka yang kaya raya saja yang mencoba masuk. Setan yang kaya pun tetap harus mendapatkan izin dari Iblis jika tidak mau menghadapi masalah di kemudian hari. Harus jelas untuk apa keperluan ke dunia Yakjuj Makjuj.

Jika setan tidak mendapatkan izin dari Iblis, kemudian dia ngotot masuk, ketika dia keluar dan tertangkap basah oleh jajaran Kuantana, dia akan dihukum dengan hukuman penjara di neraka ringan yang diputuskan oleh Iblis di pengadilan. Perizinan ini dianggap perlu untuk menjaga kemungkinan adanya pemanfaatan yang tidak baik di dunia Yakjuj Makjuj. Karena sudah sangat populer, bahwa Yakjuj Makjuj adalah bangsa yang rakus, tapi juga penurut. Mereka akan melakukan apapun, jika di bayar dengan biaya yang sangat tinggi.

Walau memang Yakjuj Makjuj tidak bisa masuk ke dunia kegelapan, bagi kehidupan mereka, dunia  kegelapan merupakan salah satu aset dalam dunianya. Jika saja dunia Yakjuj Makjuj bermusuhan dengan dunia kegelapan, maka kerugian justru ada di pihak mereka. Ada hubungan yang tidak bisa di sanggah oleh Yakjuj Makjuj akan pentingnya dunia kegelapan.

Dengan perantara dunia kegelapan, mereka akan dengan mudah mengembangkan teknologi. Para Dewa telah membuat sebuah layar di pojok dunia Yakjuj Makjuj untuk bisa melihat dan memantau dunia kegelapan. Hal inilah yang bisa membuat dunia Yakjuj Makjuj mengembangkan pikirannya untuk maju dan berkembang.

Adapun kamera yang menghubungkan kedua dunia tersebut, memiliki kontrol di kekaisaran Iblis. Jika Iblis membencinya dan menutup akses ke dunia kegelapan, maka kemajuan dunia Yakjuj Makjuj akan terhambat. Hal tersebut berdampak pada peta perekonomian mereka. Dan tentunya, ekonomi merupakan tulang punggung kehidupan dunia Yakjuj Makjuj. Ekonomi hancur, dapat diprediksi kehidupan Yakjuj Makjuj kedepannya. Tatanan adat istiadat akan hancur. Diantara mereka akan saling serang dan saling bunuh. Keamanan tidak akan terkontrol. Dan semuanya bagaikan sebuah dunia yang jauh dari adab dan tatanan sosial.

Al-Kuwail menghabiskan banyak emas hanya untuk keluar masuk kedua dunia. Oleh karena itu, Al-Kuwail se-minim mungkin untuk tidak sering masuk ke dunia Yakjuj Makjuj. Dia konsep sedemikian rinci tentang pembangunan teknologi di istananya, kemudian ketika dia masuk ke dunia Yakjuj Makjuj, dia menyelesaikan hal-hal pokok yang harus dikerjakan oleh pasukan Yakjuj Makjuj yang telah ia bayar.

12 negara sekutu yang menjalin hubungan erat dalam bidang perdagangan dan militer berkumpul di kerajaan Al-Kuwail. Semuanya merupakan duta besar dari ke-12 negara tersebut. Negara-negara yang haus akan darah. Memiliki kekuatan hebat dari segala aspek ke-setanan. Dan merupakan negara-negara yang memiliki suara dan hak veto di Majelis Umum Setan (MUS). Ke-12 negara ini, ditambah dengan Saudi, menjadikannya sekutu 13. Ke-13 negara yang berada dalam kaitan ekonomi dan militer yang sama, memiliki sejarah yang sangat panjang hingga ke-13-nya diberikan hak veto oleh Iblis dalam Majelis Umum Setan.

Ke-13 negara yang dimaksud memberikan kontribusi yang sangat besar di dunia kegelapan, baik berupa penghapusan perbudakan, kesetaraan antara setan laki-laki dengan setan perempuan, penghapusan diskriminasi, hingga yang paling penting ialah beberapa negara dari 13 negara tersebut memberikan kontribusi paling maksimal dalam menghadang serangan para penyihir delapan belas tahun silam. Dunia penyihir yang melancarkan serangan besar-besaran terhadap dunia kegelapan, mengakibatkan dunia kegelapan dalam ambang batas kehancuran. Tapi beberapa negara dari 13 negara hebat tersebut memberikan perlawanan yang sangat besar. Salah satunya Saudi. Negeri gurun pasir ini salah satu diantaranya yang mengerahkan seluruh militer tanpa sedikit pun yang tersisa. Seluruh pasukan militer yang dimiliki, dia berangkatkan seluruhnya ke medan perang. Ya, semuanya. Tidak ada satu pun yang ditinggalkan. Dan dari kejadian inilah Al-Kuwail membenci Iblis.

***

~~~~~~~~~~~~~~~

Ditulis oleh : Idik Saeful Bahri

(idikms@gmail.com)

~~~~~~~~~~~~~~~

 

BACA BAGIAN SELANJUTNYA