Biografi
IDIK SAEFUL BAHRI, S.H., M.H.
Idik Saeful Bahri merupakan akademisi dan praktisi di bidang hukum. Lahir di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 13 Februari 1994. Dalam banyak tulisan, Idik Saeful Bahri juga dikenal dengan nama “idikms”, ini tidak lain merupakan nama pena yang digunakan untuk memperkenalkan diri dalam dunia online, utamanya yang terkait dengan karya fiksi dan sastra. Nama-nama akun Idik Saeful Bahri di media sosial juga biasa menggunakan username @idikms sebagai identitas.
Idik Saeful Bahri merupakan anak paling kecil dari 4 bersaudara, lahir dari pasangan Ero Sutara (H. Komar) dan Anah Nurlaenah (Hj. Komariyah). Kedua orangtuanya ini bersuku Sunda, sehingga Idik Saeful Bahri juga mewarisi darah Sunda. Ayah dan ibunya meruipakan pedagang dan menurunkan sifat berdagang kepada anak-anaknya. Ayahnya meninggal dunia pada tanggal 3 November 2018 di usianya yang ke 66 tahun.
Jika dirunut keatasnya, Idik Saeful Bahri memiliki hubungan darah dengan Eyang Hasan Maolani, seorang pejuang kemerdekaan di abad ke 19 saat melawan kolonialisme Belanda di Indonesia. Nenek moyangnya tersebut diasingkan oleh Belanda ke Kampung Jawa Tondano, di Minahasa, Sulawesi Utara, sezaman dengan pengasingan Kiai Modjo dari Yogyakarta. Nasab ini didapatkan dari jalur ibu.
Selain Eyang Hasan Maolani, jika dirunut lagi keatasnya, nasab Idik Saeful Bahri bertemu dengan pendiri Kesultanan Cirebon, Syekh Sunan Gunung Djati. Pencarian nasab ini dilakukan Idik Saeful Bahri bersama pamannya dari jalur ibu, Kiai Dadang Hidayat, selama satu tahun lebih dari 2013 hingga 2014. Data nasab diperoleh dari wawancara/interview langsung dengan sesepuh yang masih hidup serta ditunjang dengan catatan nasab di buku-buku sejarah.
Idik Saeful Bahri menganut agama Islam, dengan aliran Sunni atau Ahlussunnah wal Jamaah sebagai pedomannya. Mengikuti madzhab Asy’ari dalam hal akidah, bermadzhab Syafi’i dalam hal fikih, mengikuti madzhab Junaid al-Baghdadi dalam hal tasawuf, serta terinspirasi kepada madszhab al-Imam al-Ghazali dalam hal-hal filsafat keislaman. Lingkungan sosial yang dijalani keluarga Idik Saeful Bahri kental dan memiliki akar sejarah dengan organisasi Nahdlatul Ulama, namun Idik Saeful Bahri secara pribadi memiliki pandangan yang lintas aliran dan madzhab serta terbebas dari pemikiran yang terafiliasi organisasi.
Seorang pegiat hukum yang memiliki tinggi badan 178 cm ini ternyata memiliki hobi traveling atau jalan-jalan. Banyak daerah di Indonesia dan luar negeri yang pernah disinggahi. Selain traveling, Idik Saeful Bahri juga menyukai membaca dan menulis. Dari tangannya inilah, lahir beberapa karya buku, baik di bidang kajian ilmiah maupun karya fiksi dan sastra.
Bahasa yang dikuasai Idik Saeful Bahri tentu saja adalah bahasa ibunya sendiri yaitu bahasa Sunda, kemudian juga bahasa Jawa sebagai bahasa dimana tempat Idik Saeful Bahri pernah merantau selama 7 tahun di Kota Yogyakarta untuk menuntaskan studi S1 dan S2 nya. Selain itu, tentu saja Idik Saeful Bahri juga fasih menguasai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Selain bahasa-bahasa di Indonesia, Idik Saeful Bahri juga fasih berbicara dalam bahasa Inggris. Juga, Idik Saeful Bahri cukup menguasai dasar-dasar bahasa Arab, walaupun dalam hal berbicara bahasa Arab masih dalam taraf pasif. Selain itu, Idik Saeful Bahri juga tertarik mempelajari beberapa bahasa dunia, diantaranya bahasa Mandarin, Jerman, Spanyol, Perancis, dan Rusia.
Riwayat Pendidikan
Idik Saeful Bahri menamatkan jenjang pendidikan formalnya dari sekolah-sekolah dan kampus-kampus negeri. Lulus jenjang terendah Sekolah Dasar di SDN 3 Lengkong pada tahun 2007. Kemudian Idik Saeful Bahri melanjutkan studinya ke jenjang menengah pertama di MTsN Sindangsari (yang sekarang namanya bertransformasi menjadi MTsN 2 Kuningan), lulus menjadi salah satu dari 10 orang dengan nilai tertinggi pada tahun 2010.
Selepas dari MTsN Sindangsari, Idik Saeful Bahri melanjutkan lagi pendidikannya ke jenjang menengah atas di SMAN 3 Kuningan, salah satu sekolah favorit di Kabupaten Kuningan. Idik Saeful Bahri lulus dari SMAN 3 Kuningan pada tahun 2013. Kemudian Idik Saeful Bahri melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi dengan memutuskan untuk merantau ke kota pelajar, Yogyakarta.
Di Yogyakarta inilah, Idik Saeful Bahri mengasah kehidupannya, dari seorang anak manja menjadi orang yang mandiri, dari seorang kutu buku menjadi seorang petualang. Gelar Sarjana di bidang hukum diperoleh dari kampus Islam ternama di Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, lulus pada tahun 2017 dengan predikat cumlaude (nilai IPK diatas 3,50). Setelah lulus dari UIN Sunan Kalijaga, pendidikannya sempat terhenti selama satu semester karena Idik Saeful Bahri mengikuti pendidikan advokat.
Kemudian pada awal 2018, tepatnya di bulan Januari, Idik Saeful Bahri resmi bergabung sebagai mahasiswa program pascasarjana di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada. Lulus dengan sama-sama menyandang gelar cumlaude (nilai IPK diatas 3,75) pada tahun 2020. Namun saat waktu kelulusan tersebut, bertepatan dengan tragedi kesehatan dunia yang juga meluas di Indonesia yaitu Covid-19, sehingga acara wisuda yang rencana awalnya akan dilangsungkan pada bulan April atau Mei 2020 harus ditiadakan oleh pihak universitas.
Riwayat Pekerjaan
Idik Saeful Bahri sejatinya merupakan anak yang lahir dari keluarga pedagang, sehingga naluri alamiahnya adalah seorang pebisnis. Namun menyadari lahir dari keluarga yang biasa, Idik Saeful Bahri harus mencari pengalaman dan modal dengan bekerja di beberapa tempat. Berikut beberapa perjalanan karier pekerjaan seorang Idik Saeful Bahri:
- Operator Gamenet;
- Crew All Station di McDonald’s Malioboro Mall;
- Marketing Sutara Fashion (STR);
- General Manager Sutara Fashion (STR);
- Direktur Raider Techno Project Indonesia (RTPI);
- Direktur Bahasa Rakyat (BR);
- Pemagangan di Kantor Firma Hukum;
- Direktur Bundaran Hukum (BnHm);
- Dosen di Beberapa Universitas Swasta;
- Aparatur di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Riwayat Organisasi
Di masa sekolah dan kuliahnya, Idik Saeful Bahri cukup aktif dalam berorganisasi. Dari kegiatan organisasi inilah, Idik Saeful Bahri memiliki kemampuan public speaking yang bagus. Berikut beberapa pengalaman organisasi Idik Saeful Bahri selama sekolah dan kuliah, serta pengalaman organisasi diluar sekolah dan kuliah yang pernah dijalani:
- OSIS MTsN Sindangsari;
- Ketua Umum RISBA (Rohaniawan Islam Baiturrahim), organisasi ROHIS SMAN 3 Kuningan;
- Ketua Umum PSC (Klub Fisika) SMAN 3 Kuningan;
- Wakil Ketua ROHIS (Rohaniawan Islam) Kabupaten Kuningan;
- Pendiri THREEPHYRAL (Three Photography and Journalists Forum), sebuah organisasi jurnalistik dan wartawan;
- Tim Editor Redaksi Majalah MARDIKA;
- Pemimpin Redaksi Buletin Jum’at Si BURI;
- PERMAHI (Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia) Cabang Yogyakarta;
- KPS (Komunitas Peradilan Semu) Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga;
- SABARAKU (Sadulur Barudak Rantau Kuningan), sebuah organisasi rantau Kabupaten Kuningan;
- IPMK (Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuningan) di Yogyakarta;
- PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Rayon Ashram Bangsa;
- Pemimpin Redaksi Buletin Jum’at JUMUAH;
- Pendiri portal online Bahasa Rakyat (BR);
- Divisi Pelatihan dan Pengembangan KWU HMP (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana) Universitas Gadjah Mada;
- KMMH (Keluarga Mahasiswa Magister Hukum) Universitas Gadjah Mada;
- Ketua Bidang Hukum KKI (Komunitas Keluarga Inklusi) Yogyakarta;
- Pemimpin Redaksi Bundaran Hukum (BnHm).
Sertifikat dan Pelatihan Profesional
- Pelatihan Contract Drafting Skills pada 2016 diadakan oleh PT. Srikandi Nusantara Jaya Consultant;
- Pelatihan Hak Kekayaan Intelektual pada 2017 diadakan oleh Universitas Islam Indonesia;
- Pendidikan Khusus Profesi Advokat pada 2017 di Universitas Gadjah Mada, kerjasama antara PERADI dan Fakultas Hukum UGM;
- Pelatihan dan Kursus Ads yang diselenggarakan oleh Techfor ID dibawah naungan Yayasan Pendidikan untuk Nusantara yang bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia;
- Pelatihan dan Kursus Sosial Media Marketing yang diselenggarakan atas kerjasama Sekolah Pintar dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia;
- Sertifikat TOEFL ITP penyelenggara LBPP LIA Pramuka dengan Score Report 577;
- Sertifikat IELTS diadakan oleh British Council dengan nilai 7,5 poin.
Publikasi Terindeks ISBN
- Risalah Mahasiswa Hukum (ISBN : 978-602-6644-22-0);
- Restrayer: Kelahiran dan Invasi Kerajaan Jalanan (ISBN : 978-602-6644-21-3);
- Gegap Gempita Perjalanan Sejarah dan Upaya Status Kepahlawanan Eyang Hasan Maolani Lengkong (ISBN : 978-623-7214-79-3);
- Dasar-Dasar Ilmu Hukum dalam Suatu Pengantar dan Tinjauan Pragmatis (ISBN : 978-623-6036-17-4).
Kontak
Pembaca bisa menghubungi Idik Saeful Bahri melalui email pribadinya idikms@gmail.com. Pembaca juga bisa menemukan Idik Saeful Bahri di berbagai jejaring sosial dengan nama akun “Idik Saeful Bahri” dan biasanya menggunakan username : @idikms.