Pagi yang indah mengggugah suasana

Terbangun dalam keceriaan hati

Tak sabar rasanya ingin bertemu

Dengan permaisuri dari dunia impian

 

Banyak pengorbanan yang telah terbuang

Hanya untuk bertemu dengan penakluk hati

Entah mengapa…

Menyebut namanya hati ini tenang bagai berada di surga

Raasanya ingin di ukir dalam hati

Di kenang sampaai akhir hayat

 

Tapi…

Kebahagiaan besar datang pagi itu

Sebuah tempat yang tertata dengan sendirinya

Menjadi saksi bisu pertemuan kami

 

Sebuah senyuman menjadi hidangan hati

Meluluh lantakkan semua pikiran

Tak bisa berfikir, tak bisa berasa

Apakah ini rasanya cinta?

 

~~~~~~~~~~~~~~~

Ditulis oleh : Idik Saeful Bahri

(idikms@gmail.com)

~~~~~~~~~~~~~~~