Buaian sutera sedang duduk dalam pandangan
Merasakan suasana surgawi paling nikmat
Kanan kiri ia melambai-lambai
Terfokus ke hadapanku
Deg, deg, deg
Jarum hati berdetak kencang
Aku tahu dia terpesona
Dia tahu aku terpesona
Bersama dalam perasaan
Tapi lidah sulit tuk berucap
Sang sutera sudah tak sanggup menunggu
Persetan, lidahku nuklirku sendiri
Aku benci penyesalan
Benci…
~~~~~~~~~~~~~~~
Ditulis oleh : Idik Saeful Bahri
(idikms@gmail.com)
~~~~~~~~~~~~~~~